MMONEZ

MMONEZ - Kemunculan komputer pada awalnya memang untuk memudahkan pekerjaan manusia. Sejak dekade terakhir telah melahirkan lebih banyak teknologi baru dalam dunia komputer yang memungkinkan pengguna mengakses beragam fungsi yang tak pernah ada sebelumnya. Misalnya seperti Voice Narrator.

Sejak Windows Vista, Microsoft mulai menunjukan narator bawaan yang sangat membantu dalam beberapa hal. Meskipun pada akhirnya fitur ini minim pemakai, namun sebenarnya Microsoft Narrator dapat dikembangkan untuk banyak keperluan.

Salah satu fungsi lain dari Microsoft Narrator adalah untuk membacakan dokumen. Pilih bagian teks yang ingin dibacakan maka ia akan membacanya.

Perlu diketahui bahwa Microsoft Narrator menggunakan karakter suara perempuan (Anna) dengan kemampuan yang dicondongkan untuk bahasa Inggris.

Berikut ini adalah cara agar komputer membacakan teks untuk sobat. Hanya untuk dokumen PDF dengan aplikasi Adobe Reader. Hanya berlaku bagi sistem operasi Windows Vista atau di atasnya (7,8, 8.1, 10).

Masuk ke menu View ==> Read Out Loud ==> Deactivate Read Out Loud. Agar lebih mudah dapat dengan menekan shortcut keyboard SHIFT + CTRL + Y.

Bagaimana mengatur vokal suara yang diucapkan?

Secara bawaan pada Windows sudah memiliki narator yang membantu user melalui kata-kata. Ia memang tidak didesain cukup fasih dalam berbicara, tetapi dengan pengaturan yang disesuaikan maka hasilnya akan sedikit lebih baik.

Untuk mengatur Microsoft Narrator, klik start lalu cari Narrator. Jalankan program tersebut kemudian klik Voice Settings. Disana sobat bisa mengatur kecepatan, volume, dan nada.

Suara Anna condong untuk bahasa Inggris, ia terdengar lebih fasih dan lancar. Sebenarnya Bahasa Indonesia juga masih bisa, sayangnya dengan intonasi yang belepotan :v

Hingga saat ini Microsoft belum menyediakan narator berbahasa Indonesia. Bahkan Cortana pada Windows 10 saja belum memberi dukungan bagi penduduk yang bermukim di wilayah Republik Indonesia :v

Sungguh tragis memang, namun masih ada banyak alternatif metode. Misalnya Google Translate yang menyediakan opsi teks to speech dan sudah mendukung Bahasa Indonesia (baku).

MMONEZ - Setelah cukup sakit hati karena harus menerima kenyataan bahwa ponsel berbasis Java mulai ditinggalkan dan makin minim dukungan, saya terus menggali ke berbagai sumber demi menemukan sesuatu yang baru untuk ponsel Java. Dan pencarian itu kini berakhir manis, saya menemukan cara untuk mengendalikan PC (komputer desktop, laptop, netbook, dan notebook).

Nah, software bernama Vectir memfasilitasi perangkat handphone untuk mengendalikan (remote) PC lewat jaringan WiFi, Bluetooth, maupun Infrared.

Tidak hanya dukungan jaringan yang lengkap, Vectir juga menyediakan akses mobile bagi hampir semua platform ponsel saat ini!

Apa saja platform yang didukung?

Android, Windows Phone, Blackberry, Nokia, Java Phone, dan sejenisnya. Termasuk format fisik input yakni Touchscreen dan Keypad. Untuk iPhone, sayang sekali tidak ada dukungan dari Vectir.

Dalam pengujian ini, saya menggunakan Nokia Asha 210 dengan sistem operasi Java (seperti Nokia C3), mengendalikan komputer dekstop milik saya melalui koneksi WiFi.

Disini saya mencoba mengendalikan slide PowerPoint 2013. Terbukti berhasil dan berjalan sangat baik. Pengendalian cukup responsif, bahkan tanpa buffer.

3. Jalankan Vectir PC. Sobat akan dihadapkan pada mode kontrol, disarankan mencentang semua opsi. Klik Next

7. Oh ya, tergantung sobat memilih Bluetooth atau WiFi, atau Infrared. Semuanya butuh konfigurasi agar bisa terhubung, misalnya untuk WiFi sobat perlu mengetahui alamat IP komputer sobat

Saya akui tutorial ini dirasa belum lengkap mengingat ada 3 metode koneksi, yakni WiFi, Bluetooth, dan Infrared. Belum lagi platform ponsel yang beragam. Saya bisa saja membahasnya satu per satu namun akan memakan waktu yang panjang dan kurang efektif.

Akan tetapi Vectir bukanlah software yang sulit dikuasai, jadi saya rasa sobat bisa mengatur konfigurasi sendiri tanpa perlu saya arahkan lagi. Yang terpenting, saat mengendalikan PC, pastikan Vectir di sedang berjalan.

Perlu sobat ketahui bahwa Vectir adalah software berbayar, versi gratis sebenarnya sudah cukup mumpuni namun tak sehebat versi premium. Versi gratis hanya bisa mengontrol PowerPoint dan beberapa program multimedia.

Apabila sobat mengalami kesulitan, silahkan bertanya lewat komentar :)

Sekiranya itu adalah rencana saya nantinya.

Artikel yang akan saya sajikan dijamin 100% mudah dipahami karena saya akan menggunakan bahasa Indonesia agar muadah di pahami. Dan juga menggunakan gambar ilustrasi yang mendetail guna memperjelas maksud isi artikel.

Blog akan ringan karena saya menggunakan konten sederhana serta widget-widget ringan yang sesuai dengan kenyamanan pengunjung.

Navigasi halaman akan dipermudah dan sederhana. Ukuran blog dipastikan tidak sampai 700KB

Ok cukup sekian, ini adalah pemanasan pertama saya untuk membuat artikel di blog baru ini.

Mungkin nantinya akan ada sedikit perubahan, tapi tidak jauh dari perencanaan.

Pulsa

089604414851 operator 3(Ade ane)


Rekening

70-1504-9634 BCA

(Rekening kakak ane)

Ingin berdonasi melalui media lain? Hubungi saya.


Untuk apa donasi ini? Saya aktif sebagai penulis di beberapa blog yang mungkin pernah Anda kunjungi selain blog ini. Tentunya diperlukan koneksi internet yang memadai agar saya bisa tetap menulis. Jika Anda mendonasikan sedikit uang Anda, saya akan tetap menulis artikel yang bermanfaat.

     Termakasih atas donasinya.

 

MMONEZ-Bagi siapa saja yang ingin menghubungi Administrator blog http://mmonez.blogspot.co.id/bisa kontak lewat:

• Facebook: yadizhaa
• Twitter: @suryadi
• GooglePlus:Suryadi TOON BOOM
• Surel: yadizhaa@ymail.com | yadizh444@gmail.com
• Nomor telepon 089604414851

CRONOSAL - Adobe Illustrator dan Adobe Photoshop merupakan dua software graphic editing yang selalu menjadi perbincangan hangat akan kemampuannya. Meski diracik oleh developer yang sama (Adobe), tetap saja ada perbedaan karakteristik diantara kedanya.

Adobe Illustrator (Ai) dan Adobe Photoshop (Ps) sejatinya dirancang sedemikian rupa untuk fungsi yang lebih spesifik. Misalnya untuk kebutuhan desainer, Illustrator lebih direkomendasikan. Sedangkan untuk manipulasi gambar, Photoshop adalah yang utama.

Melalui infografis yang sederhana, seorang desainer asal India, M.A. Kather menciptakan beberapa gambar yang secara implisit mencoba membandingkan Adobe Illustrator vs Adobe Photoshop.

Illustrator diwakilkan dengan warna oranye, dan Photoshop diwakilkan oleh warna biru.

Jika diamati, memang Illustrator memiliki kelebihan yang tak dimiliki oleh Photoshop. Meski demikian, fungsi utama dari kedua software besutan Adobe tersebut tetaplah berbeda sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya.

   Photoshop dapat dikatakan sebagai perpustakaan efek gambar paling lengkap yang pernah dibuat manusia. Mencampur satu efek dengan efek lainnya akan memunculkan visual baru yang indah. Hal inilah yang membuat software ciptaan Adobe ini mendapat gelar sebagai software desain grafis paling populer.

Kali ini saya akan memberi sedikit tutorial untuk membuat efek kapur pada gambar. Meskipun sebenarnya efek kapur sudah cukup lama dikenal, namun trend ini masih belum pudar hingga sekarang.

Tutorial ini dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 1 menit. Bahkan jika sobat seorang pemula sekalipun.

Intinya, kita akan mengambil elemen garis, mengubahnya seperti bekas goresan kapur, dan akhirnya tercipta mirip seperti gambar yang dibuat menggunakan kapur.

Disini saya memanfaatkan Adobe Photoshop CS4, versi yang dirilis 2008 silam. Meskipun sudah agak lama, saya rasa masih relevan dengan Photoshop versi lainnya. Saya juga membuka kolom komentar untuk bertanya apabila sobat menemui kesulitan.

Berikut tutorialnya:

1. Buka gambar yang akan diberi efek kapur. Amat disarankan apabila memiliki background polos atau tanpa background agar mempermudah proses seleksi, namun jika tidak juga tidak begitu bermasalah

7. Hampir selesai, kini sobat tinggal meletakannya di latar papan tulis agar kian realistis. Sobat bisa mencarinya di Google

Sangat mudah bukan?

Hasil ini bukanlah final karena kreatif itu tiada batasnya. Sobat bisa menambahkan objek lain sebagai penghias atau sekedar mengatur kontras dan ketajaman gambar saja. Semua itu silahkan lakukan sesuai selera.

Punya metode lain yang menghasilkan efek yang sama? Beri opini sobat!